Kamis, 12 Januari 2023

Aku yang keliru


Kau sungguh menyakitkan , di bagian yang terpenting adalah kau yang memulai justru kau yang membuat aku lunglai. 

Kejam sekali  penderitaan atas perasaan yang kau bangun. Aku bahkan tak pernah menyangka akan setragis ini, perasaanku mampu di hancurkan oleh seseorang yang ku anggap takan pernah tega membuat ku nelangsa setengah mati. 

Aku di bunuh sesak-sesak di dada, akupun kalang kabut di tinggalkan perasaan tanpa kata pamit. 

Aku harus mulai melanjutkan hidup dan menyudahi sedihku ini, sehingga sampai di bagian saat kau kembali, kau sudah terasingkan di semua celah isi hati. 

Aku keliru selama kau ada, sampai hati dengan sengaja ku lukai seseorang yang menemaniku tumbuh dan bersenyawa hanya karena sebentuk perhatian darimu yang akhirnya menembus tanpa batas hingga puncaknya aku hancur. 

Ternyata benar beberapa orang di hadirkan untuk memberikan pesan bahwa yang lama tak akan pernah tergantikan dengan yang baru. 

Begitupun ketulusannya. 

Sabtu, 07 Januari 2023

Ratusan hari berlalu

Pada Saat itu tepat di pertengahan bulan Juli di Tahun 2018. 

Aku memang tak pernah beranjak jauh pergi untuk sekedar menghindari mereka yang kian berlari menyusuri terjalnya perasaanku dulu, tapi sesekali aku butuh ruang dan waktu untuk itu..

Menyendiri dan Sepi..
Menghindari dari Perasaan dan harapan-harapan kosong...

Terkadang untuk menghindari semua itu, aku mengasingkan diri dari keramaian, mereka yang memaksa aku untuk terus merespon disetiap kata dan ucapan hanya untuk menyampaikan rasa yang tak pernah aku balas.. 

Aku tidak suka itu.
Memaksa dan dipaksakan untuk mencintai hal-hal yang sama sekali tak ku senangi.. 

Aku tidak tertarik... 

Aku selalu menghabiskan waktu dengan kuliah lalu selepas itu membaca buku novel kesukaanku, mendengarkan lagu indie *payung teduh, juga romansa indie yang lainnya* ... 

Tahun ini , banyak sekali proses jatuh dan bangunnya perasaanku. . . 

Aku memang terkadang tak sedikit mempermainkan perasaan setiap tuan yang hendak memiliki hatiku, namun aku campakan begitu saja, ketika aku sedang menjadi si pemilih. . .


Saat itu, aku hanya sedang tak ingin menuai indah harapan-harapan kembali, menyusun rapih segala rasa yang membuat aku jatuh dan cinta tepat di hari yang lalu yang begitu sulit sekali aku Hidupkan kembali semua rasa, degup jantungku, dan perasaan-perasan itu, aku menjadi sipemilih saat itu. . .

Tapi aku adalah salah satu wanita, yang tak pernah pergi, dari sejuta rasa yang ingin kumiliki dan harus ku genggam... 

Sedih sekali, romansa tak pernah selalu berjalan sesuai kehendakku dan selalu berakhir tragis.... 

Pernah ku berusaha menggenggam erat dia di nadi,namun sekejam itu dia pergi dan tak kembali. .

Dan pada sejak hari itu, aku tak pernah berusaha untuk menjatuhkan perasaanku, menyelusuri disetiap hati. . 

Aku tak pernah lagi menyukai hal-hal yang berawal manis dan pahit.. 

Aku mengubur luka dalam dan menumbuhkan lagi perasaanku dengan sendirinya.. 

Tanpa pernah meminta siapapun untuk menyembuhkannya..

Membaik-baikan hati meski kenyataannya tak pernah baik

Sejauh ini kamu saja yang tahu semua tentang kehidupan ku. Bagaimana tentang aku yang bersikap konyol dan bagaimana aku yang tiba-tiba mudah sekali menangis terhadap hal-hal yang mungkin bagimu spele tapi bagiku sangatlah menyesakan dada. 

Mungkin juga banyak bagian yang tidak penting bagimu, tentang aku yang sering sekali membuatmu kesal dengan segala sikap ke kanak-kanakanku. 

Percakapan-percakapan yang tak jelas itu, mungkin hal yang tidak begitu berarti bagimu. Tapi aku selalu berusaha memaksakan diri untuk tetap ingin di dengar walaupun kadang  tak di dengarkan.  

Banyak hal-hal yang ingin aku uraikan tapi aku mengurungkan niat ku untuk sekedar bercerita karena setiap kali ingin di dengar kamu seperti tak tertarik sekali dengan semua cerita-ceritaku, mungkin bagimu aku adalah kicauan burung yang nyaring sekali bunyinya. 

Kamu yang cuek
Aku yang berisik

Kadang kamu menjadi marah 
Dan aku menjadi serba salah 
Aku ingin tenang
Kamu meradang

Mungkin,  banyak sebabnya kenapa ada orang yang bertahan bertahun-tahun. Kenapa ada orang yang betah menetap meski tak lagi di dengarkan. 

Mencari dan Merangkai ulang kembali hanya membuang-buang waktu dan aku tidak bisa melalui semua ribuan patah hati kembali. 

Biarlah aku tak pernah di dengarkan
Asal kau tetap denganku aku cukup senang.




Kamis, 01 Desember 2022

Singgah Dan Sungguh

Sejauh ini aku masih menetap di hatimu meski jalan terjal penuh liku. Menyusuri jauh ke dalam hidupmu, sebanyak bilangan yang menghitung hari untuk aku mundur sebelum mengenalmu.
 
Saat memilih menetap utuh padamu, bagiku yang terpenting, mari bagaimana cara menyusun rencana menapaki tangga tinggi menjulang pada ego. Semakin keras usaha yang ada, semakin tinggi pula menaklukkan semesta dan dunia yang hadir di antara kita. 

Mencari jalur yang benar, lalu melangkah lebih lebar. Memang begitu tak mudah awalnya, tetapi dari kamu,aku belajar bahwa setelah terluka, terpuruk,trauma sehebat apapun itu yang namanya obat penawar luka itu akan selalu ada, dan kau rumah di mana tempat ku pulang.

Meski aku tahu pasti , tentang kau yang tak menjanjikan bahwa akan selalu teduh,  memang kenyataannya beberapa badai menghadang aku terombang-ambing , meski sedikit kewalahan tapi aku masih disini denganmu.

Laki-Laki Yang Aku Temui di Tahun 2018


Mengingat lagi sebenarnya tak pernah ingin aku ulang-ulang.

Tapi tiba sampai dimana fase hidup sekarang ini rasanya bersyukur , terlepas dari keterpurukan yang berkepanjangan. 

Dulu aku pernah hancur oleh manusia, yang  pernah menjadi bagian penting di hidupku. Lalu aku kembali sendiri dengan berpikir luka yang ku rasakan entah ada penawarnya atau tidak. Dan aku berusaha menutup pintu hati begitu rapat. Tidak ada satupun orang yang ku persilahkan masuk. Bahkan hanya untuk sekedar menemani rasa sepi di hati.

Namun ternyata aku salah. Hingga akhirnya aku luluh dengan seseorang yang manis dengan tatapan teduh. Aku kembali , terpesona dengan  seseorang lagi dan aku jatuh cinta.  

Dia menerima masalaluku dengan sempurna dan menyempurnakanku. Untuk kesekian kalinya aku kembali di buat percaya dan aku susun rapih kepingan yang lama hancur agar tak tersisa puing²nya. 

Dan dengan itu akupun menerima segala resiko bahwa aku akan merasakan kembali kecewa, tapi aku selalu meyakinkan kembali membaik-baik an hati agar tak terlalu berlebihan agar luka tak terlalu parah, sebab bagaimanapun dia telah memilihku dan aku yang mempersilahkan dia untuk menetap dengan utuh sampai pada hari ini.

Terimakasih sudah sama-sama saling menguatkan , meski terkadang sama-sama tak searah, sama-sama tak seimbang, sama-sama tak selaras, sama-sama saling menyakiti. 

Semoga aku bukan menjadi alasan mengapa luka itu tercipta, pun sama dengan aku bagi mu... 


Rabu, 15 Juni 2022

Bom Waktu

3 hari berlalu pikiranku kalut, semraut.. 
Entah seperti ada yang hilang namun aku berusaha untuk mencoba menerimanya. 


. Aku sudah tidak lagi terdiam diri sendiri disini, sebab melihat kau dari kejauhan yang sedang berkecamuk melawan resah mu, semua dalam fase terlihat baik-baik saja tapi tidak dengan hatimu , kau terlalu takut untuk kehilanganku padahal aku masih dalam dekapanmu.

. Katamu aku kelewatan,
. Katamu  aku jahat,
. Dan katamu aku sudah tidak lagi mencintaimu.

. Kamu terlalu bising sekali dengan dugaan-dugaan itu, padahal aku masih disini , masih dengan namamu, dan semua hal masih tentangmu.

. Maafkan aku jika melampaui batas , tak pandai mengeja hatimu, dan masih tak cukup pandai memahami segala yang kau maksud. Terkadang hal-hal yang tak terduga terjadi tak pernah ada sebab untuk melukai hatimu, mencederai kepercayaan mu, dan  ternyata itu diluar dugaan ku.. 

. Terimakasih sejauh ini kamu masih tetap mencintaiku ❤️

Selasa, 12 April 2022

Hening

Sudah April Lagi.

Ini tahun ke 3, aku menemanimu tumbuh dan berkembang, bersenyawa dan juga menyeimbangkan segala Laras, sentuhan jiwa dan batin , juga ego ... 

Kau tau itu tidak mudah.

Bahkan sulit sekali. Tapi aku mampu melewatinya sejauh ini, aku masih milikmu...

Jujur aku rindu sekali saat pertama kali kita bertemu, rindu rasanya dibuat kasmaran , sapaan-sapaan sederhana dalam bentuk perhatian yang istimewa, juga rindu sekali rasanya rindu yang berat... 

Lekas luangkan waktu ya... 

Jangan sibuk melulu. Selain aku butuh sandaran, aku juga butuh hiburan. Oh iya Baik-baik ya, sehat terus, semoga Tahun ini segera Lulus, semangat terus .

 

Aku mencintaimu ❤️

Aku yang keliru

Kau sungguh menyakitkan , di bagian yang terpenting adalah kau yang memulai justru kau yang membuat aku lunglai.  Kejam sekali  ...