Aku memang tak pernah beranjak jauh pergi untuk sekedar menghindari mereka yang kian berlari menyusuri terjalnya perasaanku dulu, tapi sesekali aku butuh ruang dan waktu untuk itu..
Menyendiri dan Sepi..
Menghindari dari Perasaan dan harapan-harapan kosong...
Terkadang untuk menghindari semua itu, aku mengasingkan diri dari keramaian, mereka yang memaksa aku untuk terus merespon disetiap kata dan ucapan hanya untuk menyampaikan rasa yang tak pernah aku balas..
Aku tidak suka itu.
Memaksa dan dipaksakan untuk mencintai hal-hal yang sama sekali tak ku senangi..
Aku tidak tertarik...
Aku selalu menghabiskan waktu dengan kuliah lalu selepas itu membaca buku novel kesukaanku, mendengarkan lagu indie *payung teduh, juga romansa indie yang lainnya* ...
Tahun ini , banyak sekali proses jatuh dan bangunnya perasaanku. . .
Aku memang terkadang tak sedikit mempermainkan perasaan setiap tuan yang hendak memiliki hatiku, namun aku campakan begitu saja, ketika aku sedang menjadi si pemilih. . .
Saat itu, aku hanya sedang tak ingin menuai indah harapan-harapan kembali, menyusun rapih segala rasa yang membuat aku jatuh dan cinta tepat di hari yang lalu yang begitu sulit sekali aku Hidupkan kembali semua rasa, degup jantungku, dan perasaan-perasan itu, aku menjadi sipemilih saat itu. . .
Tapi aku adalah salah satu wanita, yang tak pernah pergi, dari sejuta rasa yang ingin kumiliki dan harus ku genggam...
Sedih sekali, romansa tak pernah selalu berjalan sesuai kehendakku dan selalu berakhir tragis....
Pernah ku berusaha menggenggam erat dia di nadi,namun sekejam itu dia pergi dan tak kembali. .
Dan pada sejak hari itu, aku tak pernah berusaha untuk menjatuhkan perasaanku, menyelusuri disetiap hati. .
Aku tak pernah lagi menyukai hal-hal yang berawal manis dan pahit..
Aku mengubur luka dalam dan menumbuhkan lagi perasaanku dengan sendirinya..
Tanpa pernah meminta siapapun untuk menyembuhkannya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar