Sabtu, 07 Januari 2023

Membaik-baikan hati meski kenyataannya tak pernah baik

Sejauh ini kamu saja yang tahu semua tentang kehidupan ku. Bagaimana tentang aku yang bersikap konyol dan bagaimana aku yang tiba-tiba mudah sekali menangis terhadap hal-hal yang mungkin bagimu spele tapi bagiku sangatlah menyesakan dada. 

Mungkin juga banyak bagian yang tidak penting bagimu, tentang aku yang sering sekali membuatmu kesal dengan segala sikap ke kanak-kanakanku. 

Percakapan-percakapan yang tak jelas itu, mungkin hal yang tidak begitu berarti bagimu. Tapi aku selalu berusaha memaksakan diri untuk tetap ingin di dengar walaupun kadang  tak di dengarkan.  

Banyak hal-hal yang ingin aku uraikan tapi aku mengurungkan niat ku untuk sekedar bercerita karena setiap kali ingin di dengar kamu seperti tak tertarik sekali dengan semua cerita-ceritaku, mungkin bagimu aku adalah kicauan burung yang nyaring sekali bunyinya. 

Kamu yang cuek
Aku yang berisik

Kadang kamu menjadi marah 
Dan aku menjadi serba salah 
Aku ingin tenang
Kamu meradang

Mungkin,  banyak sebabnya kenapa ada orang yang bertahan bertahun-tahun. Kenapa ada orang yang betah menetap meski tak lagi di dengarkan. 

Mencari dan Merangkai ulang kembali hanya membuang-buang waktu dan aku tidak bisa melalui semua ribuan patah hati kembali. 

Biarlah aku tak pernah di dengarkan
Asal kau tetap denganku aku cukup senang.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aku yang keliru

Kau sungguh menyakitkan , di bagian yang terpenting adalah kau yang memulai justru kau yang membuat aku lunglai.  Kejam sekali  ...